Label Pangan: Konsumsi Berlebihan Mempunyai Efek Laksatif

Kemarin, saya pergi jalan-jalan ke satu supermarket  yang masih tergolong baru di kota tempat saya tinggal. Lalu, saya menemukan satu wajah ...

Minggu, 30 Agustus 2020

#Sharing - Berkuliah di Teknologi Pangan

Halo, Perkenalkan saya Michael.. Pada kesempatan kali ini, saya ingin sharing melalui tulisan ini, perihal berkuliah di Teknologi Pangan. Artikel ini ditujukan untuk teman-teman yang ingin memasukki jenjang perkuliahan baik dari SMA maupun SMK. Artikel ini bertujuan untuk memberikan sebagian besar informasi di perkuliahan Teknologi Pangan meliputi sedikit materi yang dipelajari di Teknologi Pangan, soft skill yang didapatkan, manfaat, sedikit lifestyle mahasiswa serta peluang kerja Teknologi Pangan. Bagaimanapun, artikel ini bersifat subyektif dan belum tentu akan sama persis di alami oleh teman-teman alumnus Teknologi Pangan, karena kurikulum yang bisa jadi berbeda dari tahun ke tahun, tempat perkuliahan yang berbeda serta perkembangan zaman (gaya belajar, dll).


Ilmuan Pangan
Sumber: SEVIMA

1. Materi Teknologi Pangan

Baik, sebelum dilanjutkan saya ingin mereview sedikit tentang materi SMA dahulu. Teman-teman dahulu pernah mempelajari Bioteknologi Konvensional dan Modern di pelajaran Biologi SMA. Ya, dimata kuliah ini, kita mempelajari tentang kedua bioteknologi tersebut lebih dalam lagi. Bioteknologi konvensional, yaitu berbagai produk olahan pangan dengan menggunakan bantuan  mikroorganisme. Misalnya dalam membuat yoghurt, menggunakan mikroorganisme Lactobacillus bulgaricus atau dalam membuat kecap, menggunakan mikroorganisme Aspergillus wentii. 

Nah, di dalam perkuliahan Teknologi Pangan ini, teman-teman akan mempelajari bagian ini lebih detail, bagaimana lingkungan mikroorganisme itu tumbuh, karakteristik masing-masing mikroorganisme dan bagaimana cara membuat atau menginovasikan produk pangan agar lebih disukai dan diterima oleh konsumen . Entah dari konsentrasi mikroorganisme, pengemas, waktu fermentasi ataupun faktor-faktor lainnya. Teknologi pangan mempelajari mengenai pemilihan bahan baku yang terbaik, pemrosesan, pengemasan serta  sedikit mempelajari pengembangan produk pangan. 

Selain itu, kandungan gizi, vitamin, mineral serta komponen bioaktif dalam bahan pangan juga akan dipelajari dalam perkuliahan ini. Yap, ini dapat menjadi bekal hari tua nanti, ketika pengaturan pola makan dan jenis makanan semakin dibutuhkan di hari tua nanti.. 


Fisika, Kimia, Matematika masih dipelajari ya?

Jawabannya, masih tetap ada. Matematika, fisika dan kimia disesuaikan dan dihubungan dengan makanan. Matematika pangan, umumnya dikaitkan dengan populasi mikroorganisme. Contoh kimia pangan, teman-teman akan mempelajari pigmen warna dari buah dan sayur lalu bahan aditif makanan apa saja yang diperbolehkan dan seberapa banyak serta mempelajari "toksin" yang ada di dalam bahan pangan mentah serta bagaimana mengatasinya. Dalam mata kuliah fisika pangan, teman-teman akan mempelajari sekilas tentang macam-macam tekstur pangan seperti apa saja dan aspek fisik lainnya.  


Teknologi pangan mempelajari seputar makanan, Lantas apakah Teknologi Pangan kuliahnya masak-masak?

Setahu saya, untuk teknologi pangan tidak ada kegiatan memasak namun ada kemungkinan untuk mempelajari pembuatan produk roti, bolu dan lainnya. Terkecuali, terdapat jurusan teknologi pangan yang membuka konsentrasi tertentu yang mengarah ke arah kuliner. Teman-teman akan mempelajari bagaimana cara memasak dan teknik memasak, mulai dari persiapan, pengolahan yang baik, tidak lupa bagaimana cara menginovasikannya dan tentunya dihubungkan dengan beberapa teori yang sudah ada dan bersama-sama belajar dengan praktisi kuliner atau ahli gizi. Teknologi pangan lebih mempelajari mengenai cara membuat tempe, yoghurt, dan lainnya..


2. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Teknologi Pangan

Secara umum, terdapat dua kegiatan yang dilakukan, yaitu perkuliahan biasa dan praktikum. Perkuliahan biasa (teori), kami akan diberikan presentasi dan tugas-tugas yang relevan dengan topik tugas yang dibahas baik tim maupun individu entah itu survey, literature review (membaca sekaligus mempelajari jurnal-jurnal penelitian) ataupun kunjungan lalu, mendengarkan dosen presentasi sekaligus sesi diskusi / tanya jawab secara dua arah. Pada saat praktikum, mempelajari penggunaan alat-alat laboratorium serta teknik untuk menganalisa kandungan makanan dan yang paling berkesan adalah membuat laporan praktikum, beberapa alumnus menyebutkan seperti mini skripsi, lengkap terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka hingga daftar pustaka :).

namun tidak menutup kemungkinan, bagi teman-teman yang aktif dalam OSIS ataupun yang ingin belajar berorganisasi, di universitas biasanya ada BEM dan Senat baik ditingkat universitas ataupun fakultas. Ya, di organisasi ini teman-teman bisa mempelajari kemampuan berorganisasi, berjualan demi mengumpulkan dana untuk berlangsungnya acara, mengcreate acara-acara tertentu, mengunjungi desa dan aktivitas yang tidak terduga lainnya. Umumnya, terdapat divisi-divisi yang kurang lebih sama dengan pengurus kelas SMA dan OSIS, mulai dari sekretaris, bendahara dan lainnya.   


3. Softskills yang didapat

Beberapa soft skills yang didapatkan dari perkuliahan ini, karena perkuliahan ini termasuk bidang IPA / Eksak, maka ada praktikum. Praktikum ini melatih skill analitik teman-teman semua, dengan adanya praktikum, teman-teman dapat mendapat keahlian seperti mengoperasikan alat laboratorium, menganalisa hasil praktikum. Mengapa hasil praktikum demikian, apakah sudah sesuai dengan teori yang ada, mengapa. Secara tidak langsung juga meningkatkan rasa ingin tahu.  Apabila dari perkuliahan (teori) yang didapatkan adalah kemampuan presentasi teman-teman, untuk memaparkan hasil diskusi teman-teman sekelompok, kerjasama serta masih ada softskill lainnya. Kalau dari segi organisasi, teman-teman tentu akan mendapatkan skill leadership, komunikasi dan mungkin skill wirausaha juga ikut ditingkatkan hehe :) dan Menariknya lagi, berdasarkan pengalaman saya, yang paling sering diperjualbelikan adalah makanan. Belajar makanan dan yang dijual makanan, keduanya serba makanan.


4. Peluang Kerja

Peluang kerja yang setelah lulus dari Teknologi Pangan adalah QC (Quality Control), QA (Quality Assurance), produksi, RnD (Research and Developemnt) di pabrik makanan. Quality control memeriksa bahan baku sebelum produksi ataupun bahan jadi sebelum dipasarkan sedangkan Quality Assurance menerapkan prinsip zero defects, artinya dalam proses pengolahan harus dipastikan tidak ada kesalahan yang terjadi pada saat produksi ataupun terulang kemudian. Di bagian produksi, teman-teman memproduksi produk tersebut di pabrik dengan rentang waktu yang diberikan dan jumlah produk yang ditentukan. Selain itu, di bidang pendidikan, lulusan teknologi pangan dapat mengajar di Universitas, Institusi dan Sekolah Tinggi menjadi staff pengajar (Guru atau Dosen) atau sekolah-sekolah pertanian, namun menjadi dosen membutuhkan studi lanjut, yaitu minimal strata 2 (S2) atau magister. Apabila hobi menulis, mungkin di sela-sela waktu luang dapat dilatih lagi sehingga, dapat menjadi penulis buku-buku pangan dan kesehatan.

Kalau lulusan Teknologi Pangan khususnya Konsentrasi Kuliner, apakah saya langsung bisa menjadi chef?

Setahu saya, untuk menjadi chef diperlukan pengalaman kerja bertahun-tahun di dapur baik itu di hotel atau di restoran. Selain itu, sebelum menjadi chef, diduga teman-teman harus menjadi asisten cook, cook terlebih dahulu kemudian menjadi chef. Teman-teman lulusan bidang kuliner dapat menjadi Kulinolog, yaitu seorang yang berpengetahuan di dalam bidang kuliner, minat dan kesukaan akan food traveling akan menjadi nilai tambah bagi seorang kulinolog. 

 

Kalau lulusan Teknologi Pangan , apakah saya dapat menjadi ahli gizi?

Setahu saya, lulusan teknologi pangan, dapat menjadi ahli gizi, namun dalam bidang pangan ya.. Jadi mengetahui kandungan apa saja di dalam makanan. Hingga saat ini, setahu saya, untuk  menjadi ahli gizi kesehatan dan registered dietitian (ahli diet), teman-teman harus menempuh pendidikan gizi kesehatan atau kedokteran gizi  dan wajib mengikuti program sertifikasi yang disediakan, karena diduga dalam pendidikan gizi kesehatan dan kedokteran mempelajari lebih banyak tetang matakuliah yang berkaitan dengan tubuh manusia, ilmu kesehatan dan sekaligus dipersiapkan untuk merawat kesehatan ataupun terkait dengan nyawa seseorang sehingga teman-teman dapat dipercaya untuk bekerja di tempat pelayanan kesehatan, misal rumah sakit.


Sekian dari saya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk teman-teman ya.. Selamat memilih jurusan perkuliahan. Sebelumnya saya memohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan. Semoga tulisan singkat ini dapat memberikan informasi yang mudah dimengerti dan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan teman-teman.. dan berharap teman-teman dapat mengambil jurusan sesuai keinginan teman-teman ya.. Semoga sukses selalu.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar