Label Pangan: Konsumsi Berlebihan Mempunyai Efek Laksatif

Kemarin, saya pergi jalan-jalan ke satu supermarket  yang masih tergolong baru di kota tempat saya tinggal. Lalu, saya menemukan satu wajah ...

Kamis, 07 Februari 2019

Kolesterol- PART 1

Image result for kolesterol

Sumber: merdeka.com


Pengenalan Kolesterol dan Penyebabnya.


Kolesterol merupakan senyawa yang termasuk golongan lemak. Ketika Anda memasuki usia 30-an, Anda sudah tidak asing lagi mendengar kata kolesterol. Seringkali kolesterol di anggap sebagai "Jahat" apabila kadarnya terlalu tinggi dan ini memang benar. Berdasarkan Disabledworld tahun 2018, batas kolesterol adalah 200 mg/dl. Apabila sudah melebihi 200 mg/dl, kolesterol Anda sudah memasuki kategori cukup tinggi. Namun, beberapa orang menganggap bahwa semua kolesterol itu jahat. Apakah memang Jahat? Jawabannya adalah TIDAK. Tidak semua kolesterol berperan jahat di dalam tubuh kita.

Sesungguhnya, fungsi utama kolesterol adalah bahan baku untuk membuat hormon, yang berperan penting untuk mendukung metabolisme tubuh sehingga dapat menghasilkan energi ke dalam tubuh. Entah itu hormon seks, hormon tiroid, hormon lainnya. Idealnya, dalam artikel hellosehat.com, pria dan wanita menikah pada usia 29 dan 27 tahun secara berturut-turut. Pada usia 30 tahun keatas, kecil kemungkinannya hormon seks digunakan.


Kolesterol ini dapat juga terakumulasi, diduga karena penurunan kinerja alat-alat penghasil hormon di dalam tubuh. Misalnya saja, perempuan yang telah menopause, akan sulit menghasilkan hormon estrogen sehingga kolesterol yang di dalam tubuh, sulit terpakai. Menurut salah satu penelitian review dari EC Gynaecology yang ditulis oleh Lalo dkk. (2017) dikatakan bahwa peristiwa menopause disebabkan oleh adanya pengerutan kantung rahim (ovarian folicle) yang berguna untuk menghasilkan sel telur (gamet). Kantung rahim yang sudah mengerut akan membuat produksi hormon estrogen dan progresteron menjadi menurun dan tidak menentu. Kolesterol juga berguna untuk membuat vitamin D, melindungi sel syaraf dan memberikan struktur pada tubuh.


Peningkatan kolesterol yang semakin cepat diusia 30an, disebabkan oleh padatnya aktivitas sehari-hari, sehingga Anda lebih sering mengonsumsi makanan yang tinggi kalori dan cenderung praktis. Rutinitas yang sulit ditinggal dan membuat Anda malas mengunyah dan pola konsumsi makan Anda menjadi lebih terburu-buru. Anda menjadi lebih sering mengonsumsi gorengan dengan rasa gurih yang mantapp!, rujak dengan bumbu kacang yang menggiurkan!, dan masakkan lainnya dalam sekali santap. Tersedianya snack, ready to eat diduga juga mempengaruhi pemilihan konsumsi makanan Anda dan diduga berpengaruh terhadap perilaku konsumsi Anda. Berhati-hati dalam mengonsumsi snack, perhatikan seberapa sering dan jumlah konsumsi snack tersebut, karena pada beberapa snack juga mengandung lemak.  Tingkat stress yang tinggi dan kecenderungan mudah bosan diduga meningkatkan asupan kolesterol. Beberapa orang yang tingkat stress tinggi akan melampiaskan stress tersebut di dalam perilaku makan sehari-hari.


Umumnya, kolesterol ada dua macam, yaitu kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein ) dan HDL (High Density Lipoprotein). Kedua kolesterol tersebut memiliki fungsi yang berbeda dan seringkali fungsi yang berbeda ini dapat mengidentifikasi secara langsung apakah kolesterol tersebut jahat atau tidak. Kolesterol LDL berfungsi untuk mengangkut lemak ke dalam sel sedangkan, kolesterol HDL berfungsi untuk mengangkut lemak jahat dari sel ke liver untuk digunakan lebih lanjut / diekskresikan. Terkait dengan fungsinya, kolesterol LDL yang tinggi lebih beresiko untuk terkena penyakit jantung.

LDL cholesterol and heart disease
Sumber = https://www.healthy-heart-guide.com/ldl-cholesterol-heart-disease.html, 2018



Pustaka yang dapat dibaca lebih lanjut:

Lalo, R.; Kamberi, F.; Peto, E. (2017). Menopausal Symptoms and Women’s Quality of Life Outcomes: Literature Review. ECronicon Gynaecology. 167-172

https://www.disabled-world.com/calculators-charts/cholesterol-chart.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar