Sumber: cicicookies.com
Jus itu merupakan hasil pelumatan dari buah yang seringkali ditambahkan gula. Kalau ditanya jus itu apakah dapat menyehatkan tubuh?
Ya, jus dapat menyehatkan tubuh.
Banyak mengandung vitamin C dan komponen-komponen non gizi (bioaktif ) lainnya yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Apalagi Anda sedang dalam kesibukan yang ekstra.
Memang, ada teori lainnya yang mengatakan bahwa, mengonsumsi jus tidak sehat karena kandungan karbohidrat tidak tercerna dengan baik, apabila dibandingkan dengan buah-buahan biasa yang dikunyah. Proses pengunyahan melibatkan enzim amilase di mulut, dalam memecah karbohidrat sehingga, dengan bentuk karbohidrat yang lebih sederhana, maka kandungan gula buah-buahan tersebut dapat diserap secara lebih baik. Akan tetapi, apabila Anda tidak memiliki waktu. Menurut saya, jus buah ini cocok untuk memenuhi kebutuhan Anda selain, suplemen vitamin C atau suplemen lainnya.
Konsumsi jus buah tidak hanya mendapatkan vitamin C saja, namun mendapatkan kandungan serat yang jarang didapatkan pada suplemen lain (cek komposisi dahulu). Serat ini berfungsi untuk memperlancar pencernaan / buang air besar. Jusnya asal tidak disaring ya.. diminum bersamaan dengan ampasnya. Kalau sudah disaring, serat yang didapat menjadi sangat sedikit.
Akan tetapi, jus sebaiknya Anda tidak menyimpannya di kulkas dalam kondisi terbuka ataupun tertutup, karena, akan menyebabkan kandungan vitamin dan komponen bioaktif lainnya teroksidasi, misalnya vitamin C, Sebaiknya, Anda langsung mengonsumsi jus tersebut setelah jadi.
Kalau Anda meminum jus yang disimpan di kulkas, maka Anda hanya mendapatkan kandungan gulanya saja dan mungkin jus tersebut akan terasa lebih manis serta Anda tidak mendapatkan kandungan vitamin C dan komponen bioaktif lainnya. Kandungan gula baik untuk menambah kalori dan energi sedangkan vitamin C digunakan sebagai antioksidan dan memperkuat sistem imun tubuh. Hal ini berlaku untuk jus dari asal buah apa saja.
Sekarang timbul pertanyaan, kalau jus buah tersebut ditutup menggunakan tutup gelas, apakah masih terjadi oksidasi? Menurut saya, pasti terjadi oksidasi, namun kemungkinan oksidasinya sedikit, karena tidak diketahui permeabilitas plastik / stainless tersebut terhadap oksigen. sekilas tampak tutup tersebut dapat menutupi permukaann bibir gelas, tetapi apakah itu benar-benar kedap?
Tutup plastik / stainless, diduga hanya didesain untuk mencegah kontaminasi dari lalat, semut dan serangga lainnya, namun tidak berfungsi secara baik untuk menghalangi oksigen yang masuk. Kecuali, terdapat beberapa produk kemasan / tepak yang terbuat dari seal dan berbahan plastik khusus supaya produk makanan terlindungi dari oksidasi.
Kalau Anda bermaksud membuat jus tersebut menjadi lebih dingin, Anda bisa memblender buah tersebut langsung bersamaan dengan air dingin, sehingga nutrisi bisa lebih terjaga dengan baik dan Anda dapat mendapatkan manfaat lebih dari jus tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar