Label Pangan: Konsumsi Berlebihan Mempunyai Efek Laksatif

Kemarin, saya pergi jalan-jalan ke satu supermarket  yang masih tergolong baru di kota tempat saya tinggal. Lalu, saya menemukan satu wajah ...

Kamis, 07 Februari 2019

Bagaimana membuat dapur kuliner yang nyaman, higenis dan terorganisir?

Apabila Anda ingin membuka usaha kuliner, tidak mengherankan Anda bertanya-tanya bagaimana mendesain dapur dan teknik menyimpan peralatan Anda. Berikut saya sajikan sepenggal saran yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam membangun dapur kuliner yang higenis.


1. Buatlah dapur yang nyaman untuk digunakan.

Dapur yang terlalu sempit dapat membuat pekerja menjadi tidak nyaman. Misalnya saja dapur yang sempit akan membuat pekerja merasa kepanasan / tidak nyaman bekerja. Pertimbangkan dahulu jumlah pekerja yang Anda ingin pekerjakan. Situasi lingkungan pekerja membuat nyaman merupakan hal yang sangat penting. Apabila dapur menjadi panas, mood para pekerja menjadi tidak baik, akankah menghasilkan makanan yang memuaskan? keringat yang bercucuran dapat membuat masakkan tersebut terkontaminasi dan memang tidak kelihatan pada makanan yang telah jadi tetapi, tetap saja itu hal yang sebaiknya dihindari.


2. Sediakan exhaust fan

Exhaust fan berfungsi untuk menyerap aroma-aroma yang tidak sedap bagi para pekerja. Misalnya saja, bau amis. Aroma-aroma yang tidak diperlukan sebaiknya dibuang, karena mempengaruhi aroma dan flavor masakkan lainnya sehingga apabila cook / chef mencicipi, tidak menjadi akurat dalam menganalisa rasa, aroma dan flavor dari makanan tersebut. Makanan tersebut menjadi kurang enak di konsumsi. Exhaust fan juga berfungsi untuk menghilangkan panas yang ada di dalam ruangan, sehingga pekerja menjadi terasa lebih nyaman.


3. Sediakan tempat sampah di luar ruangan

Tempat sampah di dalam ruangan mengundang lalat, kecoa, semut dan serangga lainnya dan mengundang bau busuk. Memang dari satu sisi, penggunaan tempat sampah di dapur terkesan lebih mudah dalam membuangnya, akan tetapi hal ini sangat tidak dianjurkan di dalam dapur, karena dapat mengundang kontaminasi baik fisik (serangga) ataupun biologis (mikroorganisme). Kontaminasi biologis dapat membuat konsumen Anda terkena berbagai penyakit. Jangan main-main dengan mikroorganisme, karena sekali masuk, penyakit yang ditimbulkan oleh mikroorganisme tersebut lama untuk dapat disembuhkan.


4. Perhatikan manajemen kulkas!

Kontrollah bahan baku Anda sendiri. Rajinlah untuk memeriksa kualitas bahan baku yang tersedia dan pastikan Anda mengguanakn bahan-bahan yang masih fresh kepada konsumen. Jangan anggap remeh makanan yang sudah asam / mengalami penurunan kualitas ! karena ini berhubungan dengan kesehatan, dan kesehatan berhubungan dengan nyawa konsumen Anda. Kulkas juga tidak boleh terlalu penuh. Apabila Anda inign menyajikan banyak menu, belilah kulkas dua pintu sekaligus dengan ukuran yang besar. Jangan memadatkan semua makanan menjadi satu hingga di mampatkan. Hal ini dapat meningkatkan kontaminasi, suhu dingin di dalam kulkas tidak dapat bekerja semestinya (melambat) sehingga, kemungkinan tumbuh mikroorganisme menjadi lebih besar. Aroma dari makanan pun menjadi tidak alamiah. Pekerja juga akan merasa kesulitan dalam mencari bahan pangan, apabila stok bahan makanan terlalu banyak. Bahan pangan bisa saja jatuh dan terbentur lantai menyebabkan kontaminasi dan memar yang mengakibatkan umur simpan bahan pangan menjadi lebih rendah.


5. Hindari peralatan makan yang menggunakan kayu, kecuali Anda bisa merawatnya.

Peralatan yang digunakan harus memiliki permukaan yang lembut, tidak boleh retak dan mudah untuk dibersihkan. Dalam jurnal proteksi konsumen dan keamanan pangan dikatakan bahwa peralatan kayu dapat menjadi masalah karena, kayu memiliki struktur berpori dan permukaan yang tidak semulus plastik oleh karena itu, apabila Anda ingin menggunakan peralatan kayu. pilihlah kayu yang berbahan hardwood dan permukaannya tidak berpori. Adanya pori di dalam kayu dapat menyebabkan mikroorganisme dapat terserap ke dalam pori dan tumbuh di kayu tersebut (bakteri, jamur).


Di sisi lain, memang kayu merupakan peralatan yang mudah digunakan dan lebih ringan apabila dibandingkan dengan plasik. apabila Anda tetap menginginkan nuansa kayu di rumah makan Anda, Anda bisa mencoba melakukan proses perawatan peralatan kayu. Dalam buku Essential for Food Sanitation dan dari Comprehensive Reviews in Food Science and Safety, disajikan tips seperti berikut:


Gosok peralatan kayu dengan sabun cuci piring menggunakan sikat yang bulu sikatnya terbuat dari nilon, kemudian dibilas dengan air mengalir kemudian dikeringkan di udara terbuka dan dilap dengan kain lap kering kemudian disimpan di tempat yang tidak lembap.  Jangan merendam peralatan kayu di dalam air sabun karena, sulit kering. 


6. Perhatikan kebersihan dari pekerja.

Pekerja seharusnya menggunakan baju chef, hair net, celana panjang dan sepatu tertutup. Pekerja sebaiknya menggunakan aksesoris yang tidak berlebihan atau bahkan lebih baik apabila tidak menggunakan aksesoris (cincin, anting). Sediakan lah jam dinding di dapur! agar pekerja menjadi lebih tepat waktu dan tidak perlu menggunakan aksesoris (seperti jam tangan). Adakan briefing bagi pekerja tiap pagi dan sampaikan terkait dengan pentingnya kebersihan diri sendiri dan dampaknya terhadap makanan yang dibuat.

7. Di depan pintu dapur, letakkan plastik bening yang mengkilap.

Plastik bening yang mengkilap ternyata berguna untuk menangkal lalat masuk ke dalam ruangan. lalat tidak suka dengan permukaan yang mengkilap dan cenderung menghindar dari permukaan tersebut.

Melamine, apakah berbahaya? Part #1

Melamin, apakah berbahaya?


Melamin dapat dijadikan sebagai bahan peralatan makan. Menurut penelitan yang diterbitkan oleh food additive and contaminants tahun 2011, peralatan ini tidak disarankan untuk kombinasi makanan yang berasa asam dan makanan yang benar-benar baru selesai dimasak, dan makanan yang sangat asam.

Mangkuk dan piring yang terbuat dari melamin
Sumber: Amazon


Komponen melamin dapat dikatakan berbahaya, karena dapat terakumulasi sedikit demi sedikit di dalam tubuh, apabila tidak sesuai penggunaannya dengan ketentuan / regulasi yang ada. Dalam jurnal Achievement in Material and Manfucaturing Engineering tahun 2018, melamin dapat membentuk batu kristal serta senyawa sianarat melon yang tidak larut dalam air. Kedua senyawa ini dapat menyebabkan pusing, mual dan dalam jangka panjang, melamin dapat membentuk batu ginjal.

Federal Institute for Risk Assessment tahun 2011, menyampaikan bahwa peralatan melamin jangan dipanaskan melebihi suhu 70 derajat celcius, karena apabila melebihi 70 derajat celcius, peluang komponen melamin keluar dari peralatan, menuju ke makanan menjadi lebih tinggi. Menurut penelitian tersebut, sebaiknya makanan yang memiliki suhu yang tinggi diletakkan dalam wadah melamin pada waktu yang singkat. Wadah melamin dikatakan aman digunakan, apabila makanan memiliki suhu di bawah 70 derajat celcius.

Akan tetapi, setiap peralatan makanan dari melamin dengan merk yang berbeda-beda, memiliki aturan dan regulasi masing-masing yang agak berbeda satu dengan yang lain.
Perhatikan baik-baik mengenai label/ instruksinya! Biasanya di dalam website atau kemasan, diberikan instruksi misalnya, cocok untuk makanan suhu sekian dan lama waktunya sekian. Anda juga bisa mencarinya melalui website industri tersebut, apabila Anda kurang jelas mengenai spesifikasinya, bisa dikontak lebih lanjut melalui email kepada industri melamin tersebut.


Tidak perlu takut dan khawatir untuk menggunakan melamin, melamin ini tetap aman digunakan untuk makanan yang tidak asam dan bersuhu ruang / hangat dan bersuhu dingin (maksimal -20 derajat celcius, tergantung merknya). Peralatan melamin juga memiliki desain yang unik dan warna yang sangat menarik kok, serta ringan dan tidak mudah pecah apabila dibandingkan dengan peralatan kaca. Anda wajib menggunakan peralatan melamin yang terdapat logo food grade (terdapat logo garpu dan gelas).

Mari kita menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih peralatan makanan. Peralatan makanan dapat dibuat dari berbagai macam bahan (plastik, gelas, dll) dan memiliki keunggulan serta kelemahan masing-masing, carilah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tidak hanya memilih dan membeli peralatan makanan (yang harus food grade), sebagai konsumen yang cerdas, tetapi juga, mari kita selalu teliti mengenai instruksi dan prosedur penggunaan yang tertera pada label yang tersedia pada kemasan / website.


Sekian dan Terimakasih

Secangkir teh hijau, part #1.

Teh Hijau
Sumber: jovee



Baru-baru ini ini, aroma / flavor dari teh hijau berterbangan dan mendarat, kemudian menjamur di produk makanan seperti makanan berbentuk bulat dan kotak yang diselimuti oleh permadani hijau bahkan, dapat dimasukkan ke dalam wadah plastik berisi cairan kental, dengan pipa berwarna merah yang menusuk wadah plastik tersebut tanpa terlihat secara utuh, serta, dapat dikombinasikan dengan batangan cokelat. Teh hijau yang dikenal sebagai green tea, ocha atau matcha, sedang booming bagaikan bom nuklir yang meledak pada masa ini dan lebih disukai di negara Asia dibandingkan negara Barat.

Teh hijau memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Dibuat dari daun Camellia sinensis kering yang dibasahi dengan air hangat dan dikeluarkan warna hijau secara perlahan dan misterius. Seduhan air teh tersebut menyebabkan bau yang menyengat namun, sedap. Selain warna yang mencolok, terkandung komponen yang menguntungkan bagi tubuh. Menurut review yang diterbitkan pada jurnal farmasi, biologi, dan kimia tahun 2011, teh hijau memiliki efek protektif, sehingga tubuh dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, yaitu struk, kanker, infeksi virus, dan penyakit jantung. Kandungan katekin, khususnya epikatekin yang tergolong dalam kelompok polifenol memiliki keunggulan yaitu dapat menghambat penyerapan kolesterol sehingga, kolesterol jahat dapat langsung terekskresikan.

Kolesterol- PART 1

Image result for kolesterol

Sumber: merdeka.com


Pengenalan Kolesterol dan Penyebabnya.


Kolesterol merupakan senyawa yang termasuk golongan lemak. Ketika Anda memasuki usia 30-an, Anda sudah tidak asing lagi mendengar kata kolesterol. Seringkali kolesterol di anggap sebagai "Jahat" apabila kadarnya terlalu tinggi dan ini memang benar. Berdasarkan Disabledworld tahun 2018, batas kolesterol adalah 200 mg/dl. Apabila sudah melebihi 200 mg/dl, kolesterol Anda sudah memasuki kategori cukup tinggi. Namun, beberapa orang menganggap bahwa semua kolesterol itu jahat. Apakah memang Jahat? Jawabannya adalah TIDAK. Tidak semua kolesterol berperan jahat di dalam tubuh kita.

Sesungguhnya, fungsi utama kolesterol adalah bahan baku untuk membuat hormon, yang berperan penting untuk mendukung metabolisme tubuh sehingga dapat menghasilkan energi ke dalam tubuh. Entah itu hormon seks, hormon tiroid, hormon lainnya. Idealnya, dalam artikel hellosehat.com, pria dan wanita menikah pada usia 29 dan 27 tahun secara berturut-turut. Pada usia 30 tahun keatas, kecil kemungkinannya hormon seks digunakan.


Kolesterol ini dapat juga terakumulasi, diduga karena penurunan kinerja alat-alat penghasil hormon di dalam tubuh. Misalnya saja, perempuan yang telah menopause, akan sulit menghasilkan hormon estrogen sehingga kolesterol yang di dalam tubuh, sulit terpakai. Menurut salah satu penelitian review dari EC Gynaecology yang ditulis oleh Lalo dkk. (2017) dikatakan bahwa peristiwa menopause disebabkan oleh adanya pengerutan kantung rahim (ovarian folicle) yang berguna untuk menghasilkan sel telur (gamet). Kantung rahim yang sudah mengerut akan membuat produksi hormon estrogen dan progresteron menjadi menurun dan tidak menentu. Kolesterol juga berguna untuk membuat vitamin D, melindungi sel syaraf dan memberikan struktur pada tubuh.


Peningkatan kolesterol yang semakin cepat diusia 30an, disebabkan oleh padatnya aktivitas sehari-hari, sehingga Anda lebih sering mengonsumsi makanan yang tinggi kalori dan cenderung praktis. Rutinitas yang sulit ditinggal dan membuat Anda malas mengunyah dan pola konsumsi makan Anda menjadi lebih terburu-buru. Anda menjadi lebih sering mengonsumsi gorengan dengan rasa gurih yang mantapp!, rujak dengan bumbu kacang yang menggiurkan!, dan masakkan lainnya dalam sekali santap. Tersedianya snack, ready to eat diduga juga mempengaruhi pemilihan konsumsi makanan Anda dan diduga berpengaruh terhadap perilaku konsumsi Anda. Berhati-hati dalam mengonsumsi snack, perhatikan seberapa sering dan jumlah konsumsi snack tersebut, karena pada beberapa snack juga mengandung lemak.  Tingkat stress yang tinggi dan kecenderungan mudah bosan diduga meningkatkan asupan kolesterol. Beberapa orang yang tingkat stress tinggi akan melampiaskan stress tersebut di dalam perilaku makan sehari-hari.


Umumnya, kolesterol ada dua macam, yaitu kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein ) dan HDL (High Density Lipoprotein). Kedua kolesterol tersebut memiliki fungsi yang berbeda dan seringkali fungsi yang berbeda ini dapat mengidentifikasi secara langsung apakah kolesterol tersebut jahat atau tidak. Kolesterol LDL berfungsi untuk mengangkut lemak ke dalam sel sedangkan, kolesterol HDL berfungsi untuk mengangkut lemak jahat dari sel ke liver untuk digunakan lebih lanjut / diekskresikan. Terkait dengan fungsinya, kolesterol LDL yang tinggi lebih beresiko untuk terkena penyakit jantung.

LDL cholesterol and heart disease
Sumber = https://www.healthy-heart-guide.com/ldl-cholesterol-heart-disease.html, 2018



Pustaka yang dapat dibaca lebih lanjut:

Lalo, R.; Kamberi, F.; Peto, E. (2017). Menopausal Symptoms and Women’s Quality of Life Outcomes: Literature Review. ECronicon Gynaecology. 167-172

https://www.disabled-world.com/calculators-charts/cholesterol-chart.php

Minggu, 09 Desember 2018

Mengonsumsi Jus, apakah menyehatkan?

Image result for jus buah
Sumber: cicicookies.com

Jus itu merupakan hasil pelumatan dari buah yang seringkali ditambahkan gula. Kalau ditanya jus itu apakah dapat menyehatkan tubuh?
Ya, jus dapat menyehatkan tubuh.
Banyak mengandung vitamin C dan komponen-komponen non gizi (bioaktif ) lainnya yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Apalagi Anda sedang dalam kesibukan yang ekstra.

Memang, ada teori lainnya yang mengatakan bahwa, mengonsumsi jus tidak sehat karena kandungan karbohidrat tidak tercerna dengan baik, apabila dibandingkan dengan buah-buahan biasa yang dikunyah. Proses pengunyahan melibatkan enzim amilase di mulut, dalam memecah karbohidrat sehingga, dengan bentuk karbohidrat yang lebih sederhana, maka kandungan gula buah-buahan tersebut dapat diserap secara lebih baik. Akan tetapi, apabila Anda tidak memiliki waktu. Menurut saya, jus buah ini cocok untuk memenuhi kebutuhan Anda selain, suplemen vitamin C atau suplemen lainnya.

Konsumsi jus buah tidak hanya mendapatkan vitamin C saja, namun mendapatkan kandungan serat yang jarang didapatkan pada suplemen lain (cek komposisi dahulu). Serat ini berfungsi untuk memperlancar pencernaan / buang air besar. Jusnya asal tidak disaring ya.. diminum bersamaan dengan ampasnya. Kalau sudah disaring, serat yang didapat menjadi sangat sedikit.

Akan tetapi, jus sebaiknya Anda tidak menyimpannya di kulkas dalam kondisi terbuka ataupun tertutup, karena, akan menyebabkan kandungan vitamin dan komponen bioaktif lainnya teroksidasi, misalnya vitamin C,  Sebaiknya, Anda langsung mengonsumsi jus tersebut setelah jadi.

Kalau Anda meminum jus yang disimpan di kulkas, maka Anda hanya mendapatkan kandungan gulanya saja dan mungkin jus tersebut akan terasa lebih manis serta Anda tidak mendapatkan kandungan vitamin C dan komponen bioaktif lainnya. Kandungan gula baik untuk menambah kalori dan energi sedangkan vitamin C digunakan sebagai antioksidan dan memperkuat sistem imun tubuh. Hal ini berlaku untuk jus dari asal buah apa saja.

Sekarang timbul pertanyaan, kalau jus buah tersebut ditutup menggunakan tutup gelas, apakah masih terjadi oksidasi? Menurut saya, pasti terjadi oksidasi, namun kemungkinan oksidasinya sedikit, karena tidak diketahui permeabilitas plastik / stainless tersebut terhadap oksigen. sekilas tampak tutup tersebut dapat menutupi permukaann bibir gelas, tetapi apakah itu benar-benar kedap?

Tutup plastik / stainless, diduga hanya didesain untuk mencegah kontaminasi dari lalat, semut dan serangga lainnya, namun tidak berfungsi secara baik untuk menghalangi oksigen yang masuk. Kecuali, terdapat beberapa produk kemasan / tepak yang terbuat dari seal dan berbahan plastik khusus supaya produk makanan terlindungi dari oksidasi.


Kalau Anda bermaksud membuat jus tersebut menjadi lebih dingin, Anda bisa memblender buah tersebut langsung bersamaan dengan air dingin, sehingga nutrisi bisa lebih terjaga dengan baik dan Anda dapat mendapatkan manfaat lebih dari jus tersebut.

Sabtu, 01 September 2018

Pigmen, hanya sekedar zat warna kah?

Seperti yang kita telah ketahui, semua bahan pangan, sudah pasti, memiliki pigmen.
Anda jarang sekali melihat bahan pangan yang tidak berwarna, bukan?

Pigmen ini sesungguhnya telah diciptakan, bukan hanya bertujuan untuk memperindah suatu bahan dan menjadi indikator kualitas baik/tidaknya bahan pangan tersebut, namun, sesungguhnya pigmen memiliki manfaat juga lho, bagi tubuh.



Image result for sayuran hijau
Sayuran hijau
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj3ja_kxZvdAhVFsI8KHeAsAHEQjB16BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.merdeka.com%2Fsehat%2F10-makanan-berwarna-hijau-wajib-konsumsi.html&psig=AOvVaw3RNERX6dhOGY0my7Lx3dHl&ust=1535951074664484

Sayuran yang berwarna hijau, mengandung pigmen klorofil, seperti sawi hijau/ caisim, kangkung, bayam, poleng. Kelompok klorofil dapat mencegah penyakit kanker, karena sifatnya dapat menangkal radikal bebas/ berperan sebagai antioksidan, dan dapat menurunkan kadar gula darah.


Image result for sayuran buah jingga
Wortel, salah satu contoh sayuran berwarna Jingga
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjagrqexpvdAhWLPY8KHSlfB40QjB16BAgBEAQ&url=http%3A%2F%2Fjeje-pages.blogspot.com%2F2012%2F12%2Fkhasiat-pangan-berwarna-jingga_31.html&psig=AOvVaw22kJPHza16k-0AyEiWVKMc&ust=1535951110670109


Buah-buahan dan sayuran, yang berwarna merah jingga, mengandung pigmen karoten.Kelompok karotenoid, terbagi menjadi xantofil, beta karoten, likopen. Buah-buahan tersebut seperti tomat, apel, wortel, mangga. Kelompok karotenoid dapat mencegah kanker, merupakan prekusor vitamin A (Artinya, bahan untuk pembuat vitamin A), membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, mencegah penyakit jantung.




Image result for berry fruit
Berbagai macam buah berry,  blackberry, strawberry, blueberry, raspberry (searah dengan jarum jam)
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiZofnMxpvdAhVMP48KHXMNCo0QjB16BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fshowmetheyummy.com%2Fberry-fruit-salad-recipe%2F&psig=AOvVaw1-g5kt2kkLmxf63j3ReBW0&ust=1535951294142943

Buah-buahan yang berwarna merah keunguan, seperti, blueberry, anggur, blackberry, strawberry mengandung pigmen antosianin. Kelompok antosianin dapat mencegah penyakit kanker, diabetes, dan peradangan.




Image result for buah bit
buah bit
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjJpOu4xpvdAhUjS48KHamoD6AQjB16BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fhellosehat.com%2Fhidup-sehat%2Ftips-sehat%2Fmanfaat-buah-bit%2F&psig=AOvVaw0LwP4QRJNpSDQoizn9Y2iL&ust=1535951252236849
Terdapat juga pigmen, yang bernama betalains. Pigmen ini ditemukan pada buah bit. Betalains ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu, betacyanin, yang berwarna biru violet dan betaxantin, yang berwarna kuning oranye. Buah-buahan yang memiliki pigmen dari kelompok betalains dapat menjaga  sel endotelial (berhubungan dengan patologi pembuluh darah ) dari kerusakan, antioksidan, anti inflamasi, mengurangi tekanan darah tinggi, dan dapat meningkatkan performa olahraga.

Buah mana yang lebih baik?

Mungkin Anda bertanya-tanya mengenai seputar buah.
Semua jenis buah -buahan pada dasarnya, baik.
Apel, jeruk, pisang, dan lainnya.
Semua mengandung antioksidan, vitamin dan mineral, yang diperlukan oleh tubuh.

Memang, tiap buah memiliki keunggulannya masing-masing.
Dalam satu komponen.
Seperti misalnya, pisang, yang memiliki kandungan kalium, yang lebih banyak dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.
Menurut Food and Drug Administration tahun 2008, pisang mengandung kandungan kalium sebesar 450mg, dibandingkan dengan apel, alpukat, pir, strawberry, yang hanya mengandung kalium sebesar 260 mg, 140 mg, 190 mg, 170 mg.


Apel lebih banyak mengandung serat pangan, yaitu sebesar lima gram. Kandungan ini lebih banyak, apabila dibandingkan dengan jeruk, yaitu hanya, tiga gram.



Aneka buah
Sumber: LINE today


Dalam konsumsi sehari-hari, kita perlu mengonsumsi buah-buahan, yang tidak hanya dari satu jenis buah saja, melainkan, kombinasi dari dua dan atau tiga buah. Dengan begitu, buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin/mineral, yang sedikit, dapat dilengkapi dan diperbanyak dengan  adanya kombinasi dari buah-buahan lain. Membuat kandungan vitamin dan mienral yang kita asup, lebih bervariasi dan kebutuhannya dalam tubuh, boleh tercukupi.

Misalnya:
Pisang mengandung kandungan kalium sebesar 450 mg, namun, pisang memiliki kekurangan, yaitu, memiliki kandungan serat pangan yang lebih rendah, yaitu 3 gram, apabila dibandingkan dengan apel, yaitu, 5 gram. Apel mengandung kalium yang sedikit, yaitu, 260 mg saja, oleh karena itu, kedua buah ini perlu dikombinasikan, untuk mendapatkan kebutuhan serat dan kalium yang lebih banyak.


Memang, mungkin dari segi aroma, rasa di hidung dan lidah dari kombinasi buah-buahan, menjadi lebih tidak wajar/ aneh, dan  sulit diterima, oleh karena, tingkat kesukaan tiap individu berbeda-beda, namun, apabila dari segi kandungan gizi, mengonsumsi dua atau tiga buah, dapat membuat kebutuhan akan berbagai macam vitamin, boleh tercukupi.


Post selanjutnya, akan dipublish artikel singkat, tentang

"Pigmen, hanya sekedar zat warna kah?