Label Pangan: Konsumsi Berlebihan Mempunyai Efek Laksatif

Kemarin, saya pergi jalan-jalan ke satu supermarket  yang masih tergolong baru di kota tempat saya tinggal. Lalu, saya menemukan satu wajah ...

Jumat, 17 Juli 2020

Sup


"To feel safe and warm on a cold wet night, all you really nead is a soup"- Laurie Colwin 

Sup merupakan produk pangan yang terbuat dari bumbu berupa  herb and spices, yaitu bawang bombay, jahe, ketumbar dan stock yang dapat diproduksi dari tulang, daging, unggas atau ikan. Sup memiliki keunggulan, karena disukai oleh segala golongan usia, yaitu anak-anak, remaja, ibu hamil, dewasa, serta lansia dan memiliki metode pengolahan yang tidak sulit dan tidak memerlukan waktu pemasakkan yang lama (Thuy et al., 2020).. Secara umum, dalam bidang kuliner dan pariwisata, sup di gunakan sebagai appetizer, yaitu hidangan pembuka ataupun main course, sebagai hidangan utama (Anonim, 2020).  Berdasarkan World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science tahun 2018, dikatakan bahwa permintaan produksi sup semakin tinggi, karena konsumen lebih menyukai makanan yang bernutrisi selain itu, sup merupakan lighter meals, cocok digunakan sebagai appetizer dan dapat dikombinasikan dengan kentang, sandwich ataupun salad. Kombinasi sup dengan nasi dan pasta dapat membuat sup menjadi  hearty (Anonim, 2020) . 

Dalam mengonsumsi sup, tidak cepat merasa bosan karena kuliner tersebut memiliki topping yang bervariasi. Sup dapat ditambahkan sayur-sayuran berupa wortel dan kol, kacang-kacangan berupa kacang merah, serealia berupa jagung yang mendukung kelezatan dan membuat kandungan gizi, yaitu karbohidrat, protein dan lemak dari sup semakin bervariasi (Jayasinghe et al, 2016) serta menghasilkan aroma dan flavor yang berbeda-beda. Dalam jurnal Food Research tahun 2020, dikatakan bahwa dalam 100 gram sup ayam dengan tambahan sayuran lokal Vietnam memiliki kandungan gizi yang bervariasi, yaitu karbohidrat sebesar 35-46 gram, protein sebesar 9,2-11 gram, lemak sebesar 8-12  gram dan total energi yang dimiliki adalah 270-316 gram, sehingga dengan mengonsumsi sup tersebut dengan pola makan tertentu, dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk mencegah malnutrisi energi-protein.

Sup juga dapat dibuat dengan menggunakan buah-buahan. Penggunaan jenis buah-buahan dengan warna yang bervariasi diduga dapat menarik perhatian konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesukaan konsumen dalam mengonsumsi sup yaitu jenis bahan, asal bahan, formulasi serta metode pengolahan sup (Bukya et al., 2018).  Dalam bidang kesehatan, sup dengan berbagai macam topping, dengan indeks glikemi dan kandungan gizi yang bervariasi, dapat berkontribusi dalam mencegah penyerapan gula secara cepat, sehingga gula darah dapat terkontrol (Thuy et al., 2020). Beberapa macam kuliner sup telah dikomersialkan dalam bentuk instan ataupun kaleng, sehingga lebih mudah  dan cepat disajikan.  Dhi-man et al. (2001) menambahkan sekaligus membuktikan bahwa sup instan labu memiliki umur simpan yang cukup lama, yaitu hingga enam bulan.


Daftar Pustaka
Anonim. (2020). Chapter 20 - Stocks, Sauces and Soups. https://www.bcit.cc/site/handlers/filedownload.ashx?moduleinstanceid=8388&dataid=29491&FileName=soups_and_Sauces_Chapter_20.pdf. Diakses tanggal 18 Juli 2020.
Bukya et al., (2018). Preparation and Standarization of Vegetable Soup Suplemented with Apple Fruit. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science Vol 7. Hal 869-875. 
Dhi-man et al. (2001). Studies on Development and Storage Stability of Instant Vegetable Pulav Mix. Journal of Food Science and Technology. 231-234
Jayasinghe et al.. (2016). Formulation of Nutritionally Superior and Low Cost Seaweed Based Soup Mix Powder.r
Thuy et al. (2020). Development and nutritional analysis of healthy chicken soup supplemented with vegetables in Viet Nam. Food Research Journal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar