Ryu Murakami- There is Something Special in Miso Soup
Sekilas info tentang miso..
Miso- apa itu? #edisikulinerjepang
Miso Sumber: chopstick chronicles |
Ketika membuka menu layanan pesan antar makanan di restoran Asia, seringkali ditemukan menu ramen miso, udon miso dan sup miso, Sesunggunya, miso makanan yang seperti apa? Bagaimana rasa dari Miso? Berikut adalah artikel yang dapat membantu Anda memahami kuliner miso.
Miso atau disebut juga dengan tauco Jepang berbentuk seperti pasta, berwarna merah kecokelatan hingga hitam, berasa manis dan gurih. Proses pembuatan miso terbagi menjadi dua tahap, yaitu pembuatan koji dan moromi, yaitu pembuatan miso itu sendiri. Tahap pertama, yaitu pembuatan koji. Pembuatan koji melalui proses fermentasi dengan menggunakan mikroorganisme starter, yaitu Aspergillus pada substrat kacang kedelai dan beras dan ditambahkan sedikit garam. Dalam proses fermentasi tersebut, akan dihasilkan enzim-enzim, yaitu protease dan amilase, yang bertujuan untuk memecah kandungan protein dan karbohirat menjadi molekul asam amino dan glukosa, yang dapat memberikan rasa gurih dan manis. Oleh karena itu, miso sering digunakan sebagai penyedap dalam berbagai masakkan Asia, yaitu sup, yang berkomposisi tofu dan jamur maupun masakkan Eropa, yaitu spageti dan salad.
setelah itu, dilanjutkan ke dalam tahap moromi. Di dalam tahap moromi, koji akan dicampurkan ke dalam kacang kedelai dan sedikit garam kemudian mengalami proses fermentasi kembali. Proses fermentasi miso ini dibutuhkan waktu yang lama, yaitu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Sesungguhnya, dalam tahap moromi, tidak hanya digunakan kacang kedelai sebagai bahan utama, namun barley dan beras dapat diaplikasikan. Hal tersebut dapat membuat miso dengan jenis miso yang berbeda. Contoh miso dengan menggunakan bahan beras, yaitu kyushu miso, apabila menggunakan bahan barley yaitu shikoku misho dan menggunakan beras yaitu hacho miso.
Miso memiliki kandungan isoflavon, sebesar 42,55 mg /100 g bahan (Krisnawati., 2017) yang telah terbukti dapat mencegah proliferasi sel secara abnormal, anti diabetes dan anti hipertensi.Bagi masyarakat Jepang, miso sering diolah menjadi sup dan sering di santap pada saat sarapan serta sup tersebut bermanfaat dalam meningkatkan nafsu makan dan menjaga kesehatan usus. Dalam proses pembuatan kuliner dengan miso, miso perlu ditambahkan pada tahap yang paling akhir, karena flavor dan aroma miso yang lemah dan mudah hilang.
Daftar Pustaka:
1. Wahyuhapsari, R., & Wardani, A. K. (2013). Pembuatan miso dengan memanfaatkan edamame (kajian konsentrasi koji dan suhu inkubasi). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 1(1), 157-167.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar