Label Pangan: Konsumsi Berlebihan Mempunyai Efek Laksatif

Kemarin, saya pergi jalan-jalan ke satu supermarket  yang masih tergolong baru di kota tempat saya tinggal. Lalu, saya menemukan satu wajah ...

Kamis, 30 April 2020

stay at home: food tips

Berdasarkan WHO (2020) terdapat beberapa tips memilih makanan selama stay at home atau self quarantine, yaitu: 

1) buat rencana
Buatlah rencana terkait dengan makanan apa saja yang dibutuhkan, jumlah makanan, serta umur simpan makanan.  panic buying yang dilakukan akhir-akhir ini menimbulkan beberapa dampak yang tidak positif, yaitu meningkatnya harga makanan, distribusi produk  bahan pangan menjadi kurang merata, harga produk pangan menjadi tinggi.  

2) susun strategi
Gunakanlah sistem FIFO (first in, first out) untuk produk segar maupun kemasan yaitu menggunakan bahan baku yang pertama kali di beli. Susun jenis makanan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan. Saya duga lebih baik mengonsumsi makanan frozen food , supaya tahan lama dan tidak bolak-balik keluar masuk ke dalam rumah. Bagi yang tidak memiliki freezer, dapat memilih produk makanan yang berkadar air rendah ataupun dapat memanfaatkan penyedia jasa transportasi. 

3) menyiapkan resep sendiri
Di saat stay at home, saatnya memperkaya kemampuan memasak! telah banyak situs yang menyediakan resep-resep rumahan yang bisa dipelajari dan dipraktekan. Salah satu resep dapat dilihat disini.

4) manfaatkan penyedia jasa transportasi baik dari restoran/toko maupun online. 
Penyedia jasa transportasi dan jasa katering kesehatan yang terjamin akan kebersihannya, dapat dimanfaatkan ketika stay at home. Physical distancing menjadi lebih dapat dikontrol.

5) perhatikan porsi makanan.
Bagi beberapa orang, tingkat stress yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan. Meskipun lebih banyak beraktivitas / kerja di dalam rumah, perlu diperhatikan porsi makanan yang di asup disesuaikan dengan sistem yang ada, salah satunya adalah piring makanku, yang menyarankan bahwa di dalam satu piring makanan, harus terdapat makanan yang mengandung karbohirat yang didapat dari makanan pokok yaitu nasi dan protein yang didapat dari lauk pauk yaitu ikan, daging, tempe, tahu dan lainnya (1/2 piriing), serta buah / sayur (1/2 piring).  Porsi yang tidak sesuai dengan aturan dapat menyebabkan overeating dan diduga dapat meningkatkan peningkatan berat badan. 
télécharger aplikasi facebook untuk hp java » suppmarstita.ml 
Sumber:
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fsuppmarstita.ml%2Ft-l-charger-aplikasi-facebook-untuk-hp-java&psig=AOvVaw15asdH_Wjpr6qzeh8DNwiU&ust=1588340655286000&source=images&cd=vfe&ved=0CAMQjB1qFwoTCJiqvJ-kkOkCFQAAAAAdAAAAABAK 

6)Melakukan food handling sesuai prosedur yang berlaku
  • Tetap jaga kebersihan tangan, perlengkapan dan dapur.
  • Memasak bahan makanan sesuai prosedur di petunjuk penggunaan di kemasan makanan.
  • Menggunakan bahan baku yang berkualitas. 
  • Bersihkan bahan baku sebelum dimasak/ dikonsumsi.
  • Hindari konsumsi makanan yang mentah.
7) Batasi asupan garam, gula dan lemak.
 Gula, garam dan lemak dapat memberikan rasa manis, asin dan gurih secara berturut-turut serta ketiganya dapat meningkatkan nafsu makan dan memperlezat makanan, tetapi konsumsi ketiga bahan yang berlebihan tersebut bukan pilihan yang baik. Apabila ingin meningkatkan nafsu makan,WHO (2020) menyarankan bahwa makanan tersebut dapat ditambahkan seasoning yaitu herb and spices, supaya makanan berasa lebih nikmat atau sayur-sayuran yang dapat membuat terasa segar.

8) Meningkatkan asupan serat
Serat bisa didapatkan dari buah-buahan, sayuran serta whole grain foods yaitu oats, roti gandum, whole grain pasta. Ketiga bahan makanan ini dapat dimanfaatkan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan memperlancar pencernaan.


9) Minumlah cukup air.
Buatlah tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih. WHO (2020) menyarankan untuk meminum air putih dibandingkan dengan teh dan kopi, karena dapat mengganggu pola tidur dan jam istirahat menjadi tidak maksimal. 

10) hindari alkohol
Berdasarkan WHO (2020) alkohol dapat mengurangi kinerja mental, yang ditandai meningkatnya  stress, depresi, kecemasan dan ketakutan. Selain itu, jangka panjang meminum alkohol dapat membuat fungsi hati menjadi terganggu.






Daftar pustaka

WHO. (2020). http://www.euro.who.int/en/health-topics/health-emergencies/coronavirus-covid-19/novel-coronavirus-2019-ncov-technical-guidance/food-and-nutrition-tips-during-self-quarantin. Diakses tanggal 30 April 2020. Pukul 08:58. 


3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar