Label Pangan: Konsumsi Berlebihan Mempunyai Efek Laksatif

Kemarin, saya pergi jalan-jalan ke satu supermarket  yang masih tergolong baru di kota tempat saya tinggal. Lalu, saya menemukan satu wajah ...

Minggu, 17 September 2023

Probiotik dan Prebiotik




“Your gut microbiome reads like a menu of what you eat every day” - Prana Thrive


Sumber: Hellosehat


Robby ialah seorang siswa SMA laki-laki, Ia membeli suatu produk susu di supermarket. Ia heran melihat produk susu yang baru datang ke supermarket itu berlabel "baru".  Dikemas dengan jumlah cairan yang lebih sedikit dibandingkan dengan susu, dilengkapi dengan wadah yang tertutup rapat dan disimpan di lemari pendingin. Setelah digoyangkan, produk susu tersebut memiliki tekstur yang mirip seperti susu dan tertulis bermacam-macam aroma di dalamnya mulai dari cokelat hingga pisang. Ia pun tertarik membeli produk tersebut. Namun, ketika di cicipi rasanya pun masam tapi menyegarkan. Robby yang tadinya mengantuk, setelah mencicipinya,  seketika itu juga Ia langsung menjadi segar. 

Probiotik, yaitu kumpulan mikroorganisme yang hidup dan berkembang biak. Probiotik bersumber dari bahasa Yunani, yaitu Pro berarti untuk, dan Biotik bermakna hidup.  Sesungguhnya, bakteri probiotik ini telah ada sejak lahir terutama pada bayi yang lahir normal dan caesar serta makanan dan minuman hasil fermentasi. Kini, probiotik yang sering digunakan di pangan berasal dari keluarga Bifidobacteria dan Lactobacillus yang dapat menjaga tubuh dari beberapa penyakit bersumber dari usus. Beberapa contoh  Lactobacillus yang digunakan adalah Lacticaseibacillus casei, Lacticaseibacillus rhamnosus dan contoh bifidobacteria, yaitu Bifidobacterium longum BL05 dan B. bifidum Bb-12 (World Gastroenterology, 2023).


Probiotik dapat menghasilkan asam laktat, berguna untuk mengondisikan usus menjadi berpH asam. Oleh karenanya, probiotik mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen, mengurangi kandungan laktosa pada susu. Mengejutkannya lagi, dalam majalah Farmasetika (2021), probiotik dapat dikembangkan menjadi beberapa produk perawatan kulit, yaitu sebagai pelembab kulit, pencegah peradangan, anti jerawat, dan anti bakteri. 


Prebiotik merupakan pangan yang tidak dapat dicerna oleh saluran cerna manusia yang dapat membuat populasi bifidobacteria dan lactobacillus nyaman hidup di usus, meningkatkan viabilitas bakteri, sehingga diharapkan populasi kedua keluarga bakteri tersebut dapat bertambah dan jumlah bakteri seimbang. Sesungguhnya terdapat dua jenis prebiotik, yaitu inulin dan  oligosakarida. Inulin merupakan serat pangan yang tidak bisa di hidrolisis oleh enzim pencernaan manusia. Namun, Ia dapat difermentasi oleh mikroflora usus (Setiarto dkk., 2017).   Selain mendukung pertumbuhan kedua keluarga bakteri tersebut, prebiotik dapat membantu memproteksi dan memelihara usus dari bakteri patogen. Serat yang bersumber dari sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan ini, juga dapat membantu penyerapan kalsium dalam usus (Aritonang dkk., 2019).



Daftar Pustaka

Aritonang, S. N., Roza, E., & Rossi, E. (2019). Probiotik dan Prebiotik: Dari Kedelai untuk Pangan Fungsional. Indomedia Pustaka.


Pratiwi, A.D.; & Susanti, D.S. (2021). Manfaat Probiotik dalam Perawatan Kulit: Review.  Majalah Farmasetika. 


Setiarto, R. H. B., Widhyastuti, N., Saskiawan, I., & Safitri, R. M. (2017). Pengaruh variasi konsentrasi inulin pada proses fermentasi oleh Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Biopropal Industri, 8(1), 1-17.


Shori, A. B. (2021). Application of Bifidobacterium spp in beverages and dairy food products: an overview of survival during refrigerated storage. Food Science and Technology, 42.


World Gastroenterology. (2023). Probiotics and Prebiotics. https://www.worldgastroenterology.org/UserFiles/file/guidelines/probiotics-and-prebiotics-english-2023.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar