Label Pangan: Konsumsi Berlebihan Mempunyai Efek Laksatif

Kemarin, saya pergi jalan-jalan ke satu supermarket  yang masih tergolong baru di kota tempat saya tinggal. Lalu, saya menemukan satu wajah ...

Rabu, 12 April 2023

Rahasia Takjil Menyegarkan Pikiran

Rahasia Takjil Menyegarkan Pikiran

Oleh: Michael Adrian Iskandar, S.TP., M.T.P.


Sumber: https://cewekbanget.grid.id/


Takjil itu... makanan menyegarkan yang paling sering dicari" ketika ingin berbuka puasa disebut juga dengan kegiatan ngabuburit yang berasal dari Bahasa Sunda, yaitu "ngalantung ngadagoan burit” berarti bersantai sambil menunggu sore (Awaliyah, 2021). Apabila teman-teman mencari-cari di internet, kebanyakan menu takjil ini berasa manis, dingin, dan warnanya menarik. Selain itu, dalam makanan penyegar ini sering diselipkan buah-buahan misalnya es kopyor yang tercampur dengan nangka, es kelapa, blewah, kolak pisang. duren. Lalu, setelah dipikirkan lagi, kenapa kok makanan" penyegar ini lebih cenderung dingin, manis serta warnanya sangat menarik perhatian. Namun, tidak selamanya takjil itu minuman dingin dan manis ya guys.  Ada juga takjil yang dijumpai dalam main dish yaitu nasi kebuli dalam kotak (Widodo, 2017). 

Setelah dicari-cari lagi, ternyata berdasarkan salah satu tesis yang saya baca berjudul Pengaruh Pemberian Minum Air Putih Dingin Terhadap Pengurangan Mual Muntah Setelah Kemoterapi Pada Pasien Kanker Payudara Di RSUP M. Djamil Padang, memang air dingin ini dapat memberikan perasaan yang senang, menghilangkan dahaga serta memberikan efek menyegarkan. Adapun beberapa manfaat lain dari air putih dingin, yaitu menstabilkan emosi, menghilangkan mual karena dapat mempengaruhi hormon endorfin atau hormon yang bertanggung jawab dalam perasaan senang (Wella, 2019). Menarik, ya? 

Lalu, makanan manis, garam, dan berminyak ternyata lebih cenderung disukai terutama ketika kita sedang merasa tertekan dan terbebani yang biasa kita sebut juga kondisi stress. Apakah bersesuaian teman-teman ketika sedang mengalami stress, teman-teman makan makanan yang seperti itu? Saya tidak ada maksud sama sekali untuk menjudge teman" stress ya. Teman" stress / gak sebenernya hanya teman" yang tahu sih. Bedakan ya antara orang stress dengan orang yang lagi stress hehe.. 😉

 Lho, kok bisa? orang yang sedang memiliki perasaan tertekan cenderung mengonsumsi manis?, penelitian dari Wella (2019) membuktikan bahwa apabila pikiran kita sedang stress, tubuh kita ini akan meningkatkan produksi hormon kortisol dengan sendirinya. Akibatnya, keinginan untuk mengonsumsi makanan manis bertumbuh lebat. Sebenarnya gak hanya manis aja sih, makanan yang asin dan tinggi lemak pun ingin disikat habis.  Dengan mengonsumsi makanan manis, asin, dan tinggi lemak ini dapat meredakan emosi negatif namun perlu diingat, sifatnya hanya sementara saja (Wella, 2019).  

    Warna-warna pada produk itu.. sangat mempengaruhi keputusan konsumen guys.

Warna merah terang, merah membara, merah menyala, merah pekat, merah jambu, eh bukan ya? Yap warna-warna tersebut bervariasi sekali, meskipun merah tapi merahya itu bisa digolongkan lagi. 
Coba teman-teman ke supermarket melihat buah jeruk berwarna oranye terang dan gelap. Gimana reaksi teman"? Buah jeruk mana yang teman-teman pilih? Pasti berbeda-beda! 

    Berdasarkan Binus (2019) serta Lignou & Oloyede (2021) terbukti sebesar 93% masyarakat membeli suatu produk karena penampakkan visualnya dan sejumlah 84,7%, warna produk ini merupakan salah satu aspek yang sering dipertimbangkan sebelum membeli produk. Warna juga bisa menjadi indikator kesegaran pada produk buah-buahan. Dalam pangan, tingkat kecerahan warna buah-buahan berpengaruh pada tingkat kepercayaan konsumen. Tingkat kepercayaan konsumen ini terbukti lebih tinggi pada jeruk yang berwarna cerah dibandingkan dengan jeruk berwarna gelap. Jadi memang ada kecenderungan itu ya guys. Bagaimanapun, preferensi warna ini subyektif jadi memang bisa berbeda di setiap orang. 


Belum berakhir.. 

    Dalam memilih makanan kita juga memerlukan banyak pertimbangan ya, karena apa? makanan baik hanya sekedar camilan atau makanan utama,makanan tersebut akan kita masukkan ke dalam tubuh kita. Tubuh kita ini akan memproses makanan ini dan bisa saja meningkatkan sistem imun, mencegah inflamasi atau bahkan menambah timbunan lemak yang ada di dalam tubuh. Oleh karenanya, mari kita memilih makanan yang sehat! tidak hanya dari penampilan saja, bisa juga dipertimbangkan dari kandungan gizi, tekstur, pengolahan makanan serta kebersihan makanan. Camilan juga perlu sehat. 


Sama seperti dengan peribahasa

"Don't Judge A Book By Its Cover" 

Sampai jumpa selamat berburu dan menikmati takjil! 


Daftar Pustaka

Awaliyah, R. (2021, April). The Phenomenon of Sharing Takjil in the Month of Ramadan in Indonesia: Study of Ma'anil Hadith. In Gunung Djati Conference Series (Vol. 4, pp. 493-506).

Anonim. (2023). https://eprints.uny.ac.id/65838/3/3.%20BAB%20I.pdf. Diakses tanggal 12 April 2023. Pukul 8:46. 

Widodo, P. (2017). Filantropi Kampong Ramadhan. Skripsi. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26797/1/10540052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Lignou, S., & Oloyede, O. O. (2021). Consumer acceptability and sensory profile of sustainable paper-based packaging. Foods10(5), 990.

Pangesthi, A. (2022). 40 resep takjil buka puasa Ramadhan. Segar, Sehat, dan Mudah Dibuat. https://www.briliofood.net/resep/30-resep-takjil-buka-puasa-ramadhan-segar-sehat-mudah-dibuat-200420n.html

Wella, J. (2019). Pengaruh Pemberian Minum Air Putih Dingin Terhadap Pengurangan Mual Muntah Setelah Kemoterapi Pada Pasien Kanker Payudara Di RSUP M. Djamil Padang (Doctoral dissertation, Fakultas Keperawatan).

Binus. (2019). https://binus.ac.id/bandung/2019/08/pengaruh-warna-pada-keputusan-pembelian/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar